Sejarah Objek Wisata Air Terjun Gitgit

     
Pada zaman penjajahan Belanda yang bermarkas di Persanggrahan Gitgit, Objek Wisata Air Terjun Gitgit dulu dikenal sebutan "Ceburan Tuan" (Sebagai tempat pemandian Tuan-tuan Belanda) yang kemudian dikembangkan dengan baik tahun 1939 oleh seorang Pegawai Belanda yang bernama : "Dr.Chooykas" yang pada saat itu bertugas sebagai Kepala Liefring Van der Tuuk yang kini dikenal dengan Gedong Kertya.
        Air Terjun Gitgit merupakan objek wisata alam yang intak, unik, alami, magis, mempunyai pemandangan sangat naturalistik dan menawan serta lestari sebagai suatu wisata alam. Udaranya sangat sejuk dan menyegarkan angin cendrung berhembus lamban dan semilir, sehingga menamba kesegaran.
        Air Terjun Gitgit mempunyai ketinggian ± 65 meter, sumber  air pada objek wisata ini berasal dari berbagai mata air sepanjang  aliran sungai dan hulu sungai, mata air yang keluar disepanjang tebing relatif bersifat konstan disebabkan karena daerah wisata air terjun disangga oleh hutan, resepan Danau Buyan  dan Tamblingan kwalitas air sangat jernih, alami dan bebas polusi limbah.

        Topografi daerah aliran sungai sangat curam bertebing tinngi sampai 100 meter dengan kemiringan 40 - 69 deraja, jenis tanah vulkanik berbatu dan bersifat labil, sedangkan dasar sungai terdiri dari batuan yang baku dan kuat.
        Jaln menuju ke objek wisata Air terjun Gitgit ini merupakan jalan setapak yang melintasi tanah persawahan dan perkebunan milik penduduk, yang ditempuh dengan pejalan kaki selama 15 menit, kondisi jalan naik turun.
        Potensi alam sangat sejalan dengan konsep wisata alam. Kondisi fisik dan fisis lingkungan dapat memberikan keindahan , keunikan secara aktif baik fisik, sosial budaya, religius, dan kesejahteraan. Dengan memanfaatkan keunikan dan keindahaan alam akan dapat memberikan kenikmatan dan kesenangan wisatawan.
        Pemberdayaan sumber daya alam hendaknya memperhatikan keberlanjutan sehingga diperlukan suatu kebijakan dalam pemanfaat alam dan lingkungan sehingga akan dapat bertutur secara berkesinambungan dan sistematis menjaga kelestarian, keindahan dan keunikan objek wisata Air Tejun Gitgit.

Letak Geografis desa Gitgit

Sumber : Kutipan Buku "Mengenal Wisata Alam Air Terjun Gitgit" Oleh I Ketut Ritama"

3 komentar:

  1. wah sudah lama sekali tidak pernah kesana lagi...

    thx for sharing. mungkin kl boleh sy saranin, tambahin juga foto2 nya agar lebih menarik.. :)

    BalasHapus
  2. Salah satu wisata buleleng yang keren adalah air terjun Gitgit

    BalasHapus